Si Huma, Film Kartun atau Animasi Pertama Produksi Indonesia.

Di Tahun 80 an.., TVRI pernah menayangkan serial kartun dengan nama Si Huma,  Si Huma adalah film animasi Indonesia yang ditayangkan dan diproduksi sekitar tahun 1983 di TVRI. Film ini diproduksi oleh PPFN - dibantu oleh UNICEF - dan merupakan film animasi Indonesia pertama. Karakter dalam film ini adalah Huma dan Windi. Sumber : Wikipedia

PPFN adalah Perum Produksi Film Negara, kalo tidak salah juga memproduksi serial Si Unyil yang terkenal dulu. Kalo saya sih si Unyil masih mengalami, sedangkan kalau si Huma ini belum, dan sepertinya memang kalau si Huma ini tidak pernah di tayangkan ulang di tahun tahun berikutnya.

Kalo di search di Google.com pun, masih ada beberapa klip di Youtube , kalau di lihat sih untuk kualitas gambar bisa di bilang bagus, sayangnya di youtube tidak ada audio nya..,

Ini adalah salah satu video yang beredar di youtube tentang si Huma, yang katanya serial ini akan di bangkitkan lagi oleh para animator fi PFN


Bisa di lihat kalau animasinya sangat sederhana, gerakannya sangat terbatas di bagian mata , mulut saja, mungkin untuk menghemat biaya produksinya. Animasi yang seperti ini mengingatkan saya pada animasi Captain America yang lama.., 


Salah satu episodenya, yang menceritakan tentang Timun Emas, pernah di bahas di sebuah majalah


sumber gambar saya peroleh dari sini KLIK

seperti yang ada di sini.., terlihat kalau bagian tubuhnya biasanya hanya diam.., kalo ngomong cuman mulutnya saja terlihat bergerak


Salah satu episode dari Captain America yang masih ada di youtube, pernah tayang juga di Indonesia


Untuk proses pembuatan animasi dari Si Huma ini, bisa di lihat di gambar berikut ini, yang pernah di muat di majalah Indonesia


Bisa di lihat di atas adalah bagaimana proses pembuatan serial animasi Si Huma, Film Animasi Asli dari Indonesia.

Jadi, gimana kalian sobat Jadul? apakah pernah nonton si Huma sewaktu masih tayang di TVRI dulu? nanti kalo ada informasi yang lain tentang si Huma ini, akan saya update di Blog ini,




Comments